Apa Saja 6 Komponen Sistem Informasi Akuntansi Lengkap Contohnya

Apa Saja Komponen Sistem Informasi Akuntansi Lengkap Contohnya| SimakTerus.Com – Sistem akuntansi merupakan sebuah cara atau metode dan prosedur dalam mencatat serta membuat sebuah laporan keuangan yang sering digunakan pada sebuah perusahaan atau pun organisasi bisnis. SIA atau kependekan dari Sistem Informasi Akuntansi pada dasarnya masih erat hubungannya dengan perkembangan teknologi informasi. Penerapan sistem akuntansi ini bisa sangat kompleks tergantung dari besar kecilnya suatu perusahaan.

Sistem akuntansi tersusun oleh komponen – komponen yang memang sengaja dirancang dan dibuat untuk memudahkan serta menyederhanakan metode dan prosedur manual yang memerlukan ketelitian tinggi. Dengan begitu mampu memperkecil resiko terjadinya kesalahan.

Sebagai perancang dan pembuat sistem akuntansi dikenal dengan sebutan sistem analis ( System Analyst). Ada beberapa komponen sistem informasi akuntansi yang digunakan dalam membuat SIA. Diantaranya yaitu blok masukan, blok model, blok keluaran, blok basis data, blok teknologi serta pengendalian.

6 Komponen Sistem Informasi Akuntansi dan Contoh

Apa Saja Komponen Sistem Informasi Akuntansi Lengkap Contohnya

Dikutip dari wikipedia sistem informasi sendiri bisa dikelompokkan menjadi 4 bagian yaitu :

  • Sistem Informasi Manajemen
  • Sistem Pengolah Transaksi
  • Sistem Informasi Eksekutif
  • Sistem Pengambilan Keputusan

Fungsi sistem informasi akuntansi mempunyai beberapa manfaat utama seperti berikut ini.

  • Menerima, mencatat, dan membuat bukti transaksi dari berbagai sumber masukan.
  • Meningkatkan ke efektifan sebuah perencanaan keuangan.
  • Meningkatkan produktifitas.
  • Mendapat jaminan keamaan dalam penyimpanan dan pengolahan data informasi.

Berikut selengkapnya mengenai penjelasan masing-masing blok pada komponen sistem informasi akuntansi.

Input (Blok Masukan)

Sebagai komponen sistem informasi akuntansi yang bertugas sebagai piranti masukan atau inputan ke dalam sistem bisa meliputi media dan juga metode yang digunakan. Bada bagian ini terdiri dari transaksi, pernyataan, perintah, permintaan dan pesan.

Cara memasukkan data ke dalam sebuah sistem bisa melalui beberapa media input seperti formulir kertas, sidik jari, papan ketik, tulisan tangan dan lainnya. Metode dan prosedur untuk menginput data juga harus sesuai dengan aturan yang dibuat seperti melakukan identifikasi, otoritasisi, pengolahan dan tata letaknya.

Contoh Komponen Sistem Informasi Akuntansi Pada Blok Masukan (Input)

Misal pada sebuah sistem akuntansi untuk membuat laporan penjualan pada suatu perusahaan yang dikelompokan per jenis produk. Maka transaksi penjualan dan pengembalian penjualan (retur) merupakan sebuah masukan. Selain itu tanggal, jenis produk, jumlah, harga jual, nama pelanggan merupakan bagian dari masukkan yang juga harus disertakan dalam membuat laporan penjualan per jenis produk.

Sedangkan untuk contoh media masukan bisa berupa formulir, faktur penjualan, atau dokumen lainnya yang sudah disesuaikan format serta prosedur pengisiannya agar sesuai dengan sistem informasi yang akan digunakan.

Model (Blok Model)

Komponen sistem informasi akuntansi berikutnya ada pada blok model. Pada bagian ini merupakan blok tempat mengolah data masukkan. Blok model harus bisa melakukan berbagai pengolahan data seperti menggabungkan, meringkas, serta membuat laporan ringkas.

Contoh Komponen Sistem Informasi Akuntansi Pada Blok Model

Gambaran sederhana pada blok seperti perhitungan untuk menghasilkan laporan rugi laba penjualan. Pada proses tersebut akan digunakan rumus logico-mathermatical model seperti (Laba = Pendapatan – Biaya).

Output (Blok Keluaran)

Blok keluaran pada komponen sistem informasi akuntansi digunakan untuk menampilkan hasil pengolahan data yang telah dilakukan pada blok model. Informasi yang ditampilkan pada blok keluaran harus bisa diakses oleh semua pengguna baik internal ataupun eksternal. Sebagai media output yang digunakan bisa berupa surat order, faktur, laporan anggaran, perintah, pesan dan keputusan lainnya.

Technology (Blok Teknologi)

Seperti sudah dijelaskan diatas, jika sistem informasi akuntansi memang sangat erat hubungannya dengan perkembangan teknologi itu sendiri. Penggunaan teknologi bisa diterapkan untuk masukkan data, model, penyimpanan data, penggunaan sistem, media output yang digunakan. Misalnya saja pada sebuah informasi akuntansi yang menggunakan komputer atau PC maka media seperti harddisk, software, dan perangkat lainnya merupakan bagian dari komponen teknologi untuk sistem informasi akuntansi.

Database (Blok Basis Data)

Sebagai media penyimpanan data yang digunakan untuk proses akuntansi digunakan sebuah data base. Basis data sendiri dikategorikan menjadi dua jenis yaitu secara fisik dan secara logical. Media penyimpanan data seperti disket, harddisk merupakan contoh media basi data secara fisik. Sedangkan struktur data yang digunakan untuk menyimpan sebuah data masuk ke dalam kategori basis data logical.

Control (Blok Pengendalian)

Komponen sistem informasi akuntansi berikutnya yaitu blok kontrol atau pengendalian. Pada bagian ini sebuah sistem harus bisa dikendalikan oleh pengguna dari hal-hal yang tidak diinginkan. Misalnya saja kontrol terhadap sabotase, kehilangan data, kecurangan dan hal lainnya.

Demikian beberapa komponen sistem informasi akuntansi yang bisa diketahui. Peranan sistem akuntansi memang tidak bisa dipandang sebelah mata dalam menjalankan sebuah usaha, termasuk juga pada bisnis online. Hal ini juga merupakan salah satu upaya agar bisa terhindar dari kesalahan pebisnis online pemula yang tidak jarang membuat mereka rugi dan akhirnya bangkrut.