101 Kumpulan Kata-Kata Pepatah Bugis Lengkap Dengan Artinya

101 Kumpulan Kata-Kata Pepatah Bugis Lengkap Dengan Artinya | SimakTerus.Com – Pastinya kamu sudah sering mendengar kata-kata pepatah dalam bahasa Indonesia bukan ? Ternyata ada banyak kata-kata mutiara dalam bentuk peribahasa dalam bahasa daerah. Misalnya saja kata-kata pepatah bahasa Jawa, kata-kata peribahasa bahasa Sunda, kata-kata pepatah bahasa Ambon dan masih banyak lagi lainnya.

Negara kita memang mempunyai banyak suku dan bahasa yang tersebear diseluruh daerah. Tentunya juga mempunyai keunikan dan kearifan lokal yang beranek ragam, termasuk pada bahasa. Nah, pada kesempatan ini kami akan memberikan contoh kumpulan kata-kata pepatah Bugis lengkap dengan artinya dalam bahasa Indonesia.

Kumpulan Kata-Kata Pepatah Bugis Lengkap Dengan Artinya

Kata-Kata pepatah atau peribahasa memang sudah ada sejak jaman dulu. Pepatah biasanya dibuat oleh orang ahli dalam sastra bahasa. Tidak cuma mengetahui sastra Indonesia saja, kamu juga perlu mengetahui kekayaan kebudayaan sastra daerah yang tidak kalah penting dan harus bisa dilestarikan.

Umumnya kata-kata pepatah mengandung berbagai macam makna tertentu seperti nasehat, sindirian, atau bisa juga guyon (candaan). Sebagai bahan informasi berikut kami rangkum kumpulan kata-kata pepatah Bugis dari berbagai sumber. Jadi jika kamu termasuk orang Bugis kamu patut untuk melestarikannya dalam bahasa keseharian kamu.

101 Kumpulan Kata-Kata Pepatah Bugis Lengkap Dengan Artinya

Kata-Kata Pepatah Bugis Tentang Kehidupan

AJA’ MUANGOAI ONRONG, AJA’TO MUACINNAI TANRE TUDANGENG, NASABA DETUMULLEI PADECENGI TANA, RISAPPAPO MUOMPO, RIJELLO’PO MUAKKENGAU

Arti dari kata-kata pepatah Bugis diatas adalah janganlah serakah dalam jabatan, jangan pula terlalu menginginkan jabatan tinggi, karena engkau tidak akan sanggup memperbaiki negara. Jika dicari baru akan keluar. Jika ditunjuk baru kamu mengaku.

Pastinya semua orang ingin mempunyai kedudukan atau jabatan tinggi dalam hidupnya. Tetapi takdir dan kesempatan bisa saja membawanya ke arah yang lain. Namun ketika keserakahan menjadi cara untuk bisa menggapai cita-cita. Pastinya dalam perjalanan mewujudkan cita-cita tersebut aspek moral akan dikesampingkan. Bahkan bisa sangat fatal jika keserakahan itu dilakukan dengan memanfaatkan kekuasaan.

Sebaliknya seorang yang mempunyai niat baik biasanya juga mempunyai harga diri. Dia akan merasa malu untuk mengemis jabatan dan jika dia diberikan amanah maka akan dilaksanakan dengan penuh rasa tanggung jawab.

TELLU RIALA SAPPO : TAUWE RI DEWATAE, SIRI RI WATAKKALETA, NENNIYA SIRI RI PADATTA RUPA TAU

Arti dari kata-kata pepatah Bugis diatas adalah hanya ada tiga rasa yang harus dijadikan batasan : rasa takut kepada Tuhan, rasa malu pada diri sendiri, dan rasa malu kepada sesama.

Rasa takut kepada Tuhan akan membawa nilai ketaqwaan dan juga akan memperkuat iman seseorang. Rasa malu kepada diri sendiri akan mencegah niat buruk dan juga memperbaiki akal budi. Sedangkan rasa malu kepada sesama manusia sanggup mencegah tingkah laku tidak baik dan juga mempunyai budi pekerti.

PALA URAGAE, TEBBAKKE TONGENGNGE, TECCAU MAEGAE, TESSIEWA SITULA’E

Arti dari kata-kata pepatah Bugis diatas adalah tipu daya mungkin saja bisa berhasil untuk sementara, akan tetapi kebenaran tidak akan bisa dimusnahkan, kebenaran akan selalu hidup dan bersinar terus menerus di dalam hati manusia.

Sebagai sumber kebenaran yang hakiki itu bersala dari Tuhan. Jumlah yang sedikit mungkin saja bisa mengalahkan jumlah yang banyak karena adanya kekuatan. Tidak mungkin matahari tenggelam di siang hari, seperti halnya tidak mungkin untuk mengalahkan kebenaran.

Iyyapa narisseng mukkurui sewwae jama-jamang narekko purani rilaloi.

Arti dari kata-kata pepatah Bugis diatas adalah akan terasa sangat sulit untuk melakukan pekerjaan atau bisnis, baru bisa diketahui jika kita pernah melakukan atau mengalami sebelumnya.

Petisi Toriolo sebagai berikut: “Tellui somperenna lino:” Lempuu, Getteng, Ada Tongeng Appasikua.

Ada tiga hal yang bisa menjadi saran pada kata-kata pepatah Bugis ini : kejujuran, keyakinan, kebenaran berdasarkan kebenaran, dan ketulusan penerimaan sebagaimana adanya. Karena itu, jangan salah dan jangan salah, juga jangan pernah meninggalkan sholat lima waktu, dan jangan melihat perkataan ini, karena mengandung kebenaran yang akan terkabul.

Ritomainge’e eppa ‘masero madecceng: mulai mulanna namaiseiwi topurae mamaseiwi, maduanna Tenri ellauwi nabbere, temmattajeng pamale’, matellunna tulung ngengngi sukara’na taue risingangka-gangkanna pattulung, maeppa’na mappangaja ‘Lettu’ riperu’e

Arti dari kata-kata pepatah Bugis diatas adalah untuk ingatannya yang panjang adalah empat hal yang sangat baik: awal dari belas kasih orang yang mengasihani dia, keduanya menyerah tanpa diminta dan tidak menunggu pembalasan, yang ketiga untuk membantu orang dengan yang terbaik, yang keempat untuk memberikan nasihat yang tulus.

Kata-Kata Pepatah Bugis Terkenal

Limai uwangenna riallolongengi deceng, serta kenyataan bahwa hidupnya telah berkurang, hidupnya telah berkurang, hidupnya tak ada habisnya, hidupnya adalah roppo roppo narawe ‘, hidupnya tidak sama dengan’ cinta Allah ‘.

Arti dari kata-kata pepatah Bugis diatas adalah Lima jenis sifat manusia menghasilkan yang baik, penghukuman diri yang pertama, yang kedua mencari teman / sahabat, yang ketiga melakukan pekerjaan yang baik dan benar, yang keempat ketika dihadapkan dengan rintangan, peringatan kelima dalam perjalanan sementara berserah kepada Allah SWT.

Nai-accae ripatoppoki jekko, aggati aliri, narekko teyai maredduk, mapoloi .

Arti dari kata-kata pepatah Bugis diatas adalah kecerdasan yang disertai dengan ketidakjujuran adalah seperti tiang rumah, jika tidak rusak, itu akan rusak”.

Di Bugis, kutub terhubung satu sama lain dengan pasak. Jika pasak bengkok, ia akan menjadi keras ke dalam lubang tumpukan, dan itu patah saat dipaksa. Kias terhadap orang yang pintar tapi tidak jujur. Pengetahuannya tidak akan mendatangkan kebaikan (berkah), bahkan mendatangkan bencana (malapetaka).

Melleki tapada melle; tapada mamminanga; tasiyallabuang.

Arti dari kata-kata pepatah Bugis diatas adalah Mari kita membangun hubungan persahabatan sehingga cita-cita menjadi kenyataan.

Olakku kuassukeki, olakmu muassukeki

Arti dari kata-kata pepatah Bugis diatas adalah “ukuran saya adalah ukuran, ukur ukuran Anda.” Setiap orang memiliki prinsip atau dasar berpikir sendiri dalam melihat sesuatu. Karena itu harus ada saling pengertian atau toleransi agar tidak berselisih.

Demikian beberapa kata-kata pepatah Bugis yang bisa kamu ketahui dengan arti dan penjelasannya. Semoga bisa bermanfaat.