Hai Sobat SimakTerus.Com, Apa Kabar? Jika kamu seorang pengendara motor, pasti sudah tak asing lagi dengan shock belakang. Shock belakang adalah salah satu komponen penting dalam sistem suspensi motor. Fungsi utama dari shock belakang adalah untuk menyerap getaran atau goncangan yang terjadi saat berkendara.
Namun, jika shock belakang motor terasa keras, maka kamu perlu segera memperbaikinya. Bagaimana cara memperbaiki shock belakang motor yang keras? Simak ulasan berikut ini.
Daftar Isi
Periksa Kondisi Shock Belakang Motor
Cara pertama yang harus kamu lakukan adalah memeriksa kondisi shock belakang motor. Ada beberapa hal yang harus diperiksa, di antaranya adalah tekanan angin di dalam shock, kebocoran oli, dan kerusakan pada per kejut. Jika ada salah satu masalah di atas, maka kamu perlu segera memperbaikinya.
Ganti Oli Shock Belakang Motor
Jika shock belakang motor terasa keras, maka kemungkinan besar oli yang ada di dalamnya sudah habis atau sudah kotor. Oleh karena itu, kamu perlu mengganti oli shock belakang motor dengan yang baru. Pastikan oli yang digunakan sesuai dengan spesifikasi yang disarankan oleh pabrikan.
Atur Tingkat Kerasnya Shock Belakang Motor
Cara lain yang bisa dilakukan untuk memperbaiki shock belakang motor yang keras adalah dengan mengatur tingkat kekerasan dari shock tersebut. Setiap motor memiliki settingan yang berbeda-beda, tergantung dari kebutuhan dan kondisi jalan yang dilalui. Kamu bisa mengatur tingkat kekerasan shock belakang motor dengan memutar pengatur kekerasan yang ada di atasnya.
Ganti Per Kejut Shock Belakang Motor
Jika shock belakang motor masih terasa keras setelah melakukan tiga cara di atas, maka kemungkinan besar per kejut shock belakang motor sudah aus atau rusak. Jangan lupa untuk memeriksa per kejut tersebut dan ganti dengan yang baru jika diperlukan.
Bersihkan Shock Belakang Motor
Cara terakhir yang bisa kamu lakukan untuk memperbaiki shock belakang motor yang keras adalah dengan membersihkannya secara berkala. Kotoran yang menempel di shock belakang motor bisa membuatnya menjadi kaku dan sulit untuk bergerak. Oleh karena itu, pastikan kamu membersihkan shock belakang motor secara berkala.
Kesimpulan
Shock belakang motor yang keras bisa menjadi masalah yang sangat menjengkelkan. Namun, kamu tidak perlu khawatir karena ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk memperbaikinya. Selalu periksa kondisi shock belakang motor secara berkala dan pastikan kamu mengganti oli shock belakang motor secara teratur. Jangan lupa untuk membersihkan shock belakang motor agar tetap dalam kondisi yang baik.
FAQ
1. Apakah shock belakang yang keras berbahaya?
Jawab: Ya, shock belakang yang keras dapat mengurangi kenyamanan dalam berkendara dan meningkatkan risiko kecelakaan.
2. Berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk mengganti oli shock belakang motor?
Jawab: Waktu yang dibutuhkan untuk mengganti oli shock belakang motor tergantung dari tingkat kesulitan. Namun, sekitar 30-60 menit sudah cukup.
3. Apakah per kejut shock belakang motor bisa diganti sendiri?
Jawab: Ya, per kejut shock belakang motor bisa diganti sendiri. Namun, pastikan kamu sudah memahami cara mengganti per kejut tersebut dengan benar.
4. Apakah shock belakang motor perlu diatur tingkat kekerasannya?
Jawab: Ya, shock belakang motor perlu diatur tingkat kekerasannya agar sesuai dengan kebutuhan dan kondisi jalan yang dilalui.
5. Berapa lama umur pakai shock belakang motor?
Jawab: Umur pakai shock belakang motor tergantung dari kondisi penggunaan dan perawatan. Namun, umumnya shock belakang motor dapat bertahan hingga 30.000-40.000 km.