Hello Sobat SimakTerus.Com! Apakah kamu pernah mengalami masalah ketika menyalakan laptopmu dan muncul pesan “no bootable device”? Jangan khawatir, dalam artikel ini kita akan membahas cara memperbaikinya dengan mudah.
Daftar Isi
1. Periksa Kabel Charger dan Baterai
Langkah pertama yang harus kamu lakukan adalah memeriksa kabel charger dan baterai. Pastikan kabel charger terhubung dengan baik ke laptop dan colokan listrik. Jika kamu menggunakan laptop dengan baterai, pastikan baterai terpasang dengan benar dan memiliki daya yang cukup untuk menyalakan laptop.
2. Periksa Boot Order
Boot order adalah urutan perangkat yang digunakan oleh laptop saat booting. Coba periksa apakah hard drive atau SSD terdaftar sebagai perangkat booting utama. Jika tidak, ubah boot order pada BIOS laptopmu. Caranya adalah dengan menekan tombol F2, F10, atau Del saat laptop dihidupkan, kemudian masuk ke menu BIOS dan cari opsi Boot Order atau Boot Priority.
3. Periksa Hard Drive atau SSD
Jika kamu sudah memastikan boot order benar, maka coba periksa kembali hard drive atau SSD. Bisa jadi masalah terletak pada perangkat penyimpanan tersebut. Coba buka casing laptop dan periksa apakah hard drive atau SSD terhubung dengan baik ke motherboard.
4. Periksa Koneksi RAM
RAM adalah komponen penting dalam laptop. Jika koneksi RAM tidak stabil atau rusak, maka bisa menyebabkan masalah saat booting. Coba periksa koneksi RAM, lepaskan dan pasang kembali RAM dengan benar. Jika RAM rusak, maka kamu perlu menggantinya dengan yang baru.
5. Gunakan USB Bootable
Jika semua cara di atas tidak berhasil, maka kamu bisa mencoba menggunakan USB bootable. Kamu bisa membuat USB bootable dengan menggunakan software seperti Rufus atau Universal USB Installer. Setelah membuat USB bootable, masukkan USB tersebut ke laptop dan ubah boot order pada BIOS agar laptop booting dari USB.
6. Reinstall Sistem Operasi
Jika masalah terletak pada sistem operasi, maka kamu perlu melakukan reinstall sistem operasi. Namun, sebelum melakukan reinstall, pastikan kamu sudah membackup semua data pentingmu. Kamu juga perlu mempersiapkan file instalasi sistem operasi yang sesuai dengan laptopmu.
7. Bawa ke Service Center
Jika semua cara di atas tidak berhasil, maka kemungkinan besar masalah terletak pada hardware laptopmu. Kamu bisa membawa laptopmu ke service center terdekat untuk diperiksa dan diperbaiki oleh teknisi ahli.
Kesimpulan
Demikianlah cara memperbaiki laptop no bootable device yang bisa kamu coba. Jangan lupa untuk memeriksa satu per satu cara di atas dengan sabar. Jika kamu masih kesulitan, maka sebaiknya bawa laptopmu ke service center untuk diperiksa secara menyeluruh.
FAQ (Frequently Asked Questions)
1. Apa itu “no bootable device”?
“No bootable device” adalah pesan yang muncul pada layar saat laptop tidak dapat menemukan perangkat booting yang aktif atau sistem operasi yang terinstal.
2. Apa yang menyebabkan masalah “no bootable device” pada laptop?
Masalah “no bootable device” pada laptop bisa disebabkan oleh beberapa hal, seperti kabel charger dan baterai yang tidak terhubung dengan baik, hard drive atau SSD yang rusak, koneksi RAM yang tidak stabil, sistem operasi yang rusak, atau masalah hardware lainnya.
3. Apakah data pada laptop hilang ketika melakukan reinstall sistem operasi?
Ya, data pada laptop akan hilang ketika kamu melakukan reinstall sistem operasi. Pastikan kamu sudah membackup semua data pentingmu sebelum melakukan reinstall.
4. Berapa biaya yang diperlukan untuk memperbaiki laptop no bootable device di service center?
Biaya yang diperlukan untuk memperbaiki laptop no bootable device di service center bisa bervariasi tergantung pada masalah yang terjadi dan suku cadang yang perlu diganti. Sebaiknya tanyakan terlebih dahulu pada teknisi di service center terdekat.
5. Apakah bisa membuat USB bootable tanpa software khusus?
Tidak bisa. Kamu membutuhkan software khusus seperti Rufus atau Universal USB Installer untuk membuat USB bootable.
Sampai jumpa kembali di artikel menarik lainnya!